BANDUNG, REALITAJABAR — Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat menyoroti kondisi memprihatinkan yang terjadi di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka. Dalam kunjungan kerja yang dilakukan belum lama ini, para anggota dewan menemukan sejumlah fasilitas bandara yang mengalami kerusakan dan dinilai membutuhkan perbaikan menyeluruh.
Anggota Komisi III DPRD Jabar, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., M.M., mengungkapkan bahwa hasil peninjauan langsung ke lokasi menunjukkan banyaknya sarana dan prasarana bandara yang tidak lagi dalam kondisi layak. Temuan tersebut juga diperkuat dengan laporan dari manajemen PT BIJB Kertajati saat rapat kerja bersama komisi.
“Kondisinya memang cukup memprihatinkan. Banyak fasilitas yang rusak dan perlu segera direnovasi. Kami sudah melihat langsung dan juga menerima laporan dari pihak pengelola. Karena itu, Komisi III mendorong agar perbaikan dilakukan secara menyeluruh dan secepatnya,” ujar Ineu saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Selasa (4/10/2025).
Ineu, yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jabar, menegaskan bahwa BIJB Kertajati merupakan proyek strategis dan kebanggaan masyarakat Jawa Barat, yang telah menyerap anggaran besar dari APBD provinsi. Oleh sebab itu, ia menilai penting bagi pemerintah daerah dan pengelola untuk memastikan bandara tersebut berfungsi optimal dan tidak dibiarkan terbengkalai.
“Bandara Kertajati ini simbol kemajuan Jawa Barat. Jangan sampai investasi sebesar itu justru tidak dimanfaatkan maksimal,” tegasnya.
